RSS Feed
TwitterMenyelamatkan yang Tersisa
Monday, 18 April 2011 14:51 
Jakarta - Mimpi Manchester United untuk merebut tiga gelar dalam semusim musnah sudah. Karenanya, peluang juara yang tersisa harus diselamatkan dan dijaga sebaik-baiknya.
Di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2011), MU ditekuk Manchester City 0-1 di semifinal Piala FA. Kegagalan di Piala FA membuat MU tinggal punya peluang meraih gelar di Liga Inggris dan Liga Champions.
Cuma berselang tiga hari, MU punya peluang untuk memperlebar keunggulan mereka di klasemen Premiership ketika mereka bertandang ke markas Newcastle United, Selasa (19/4).
Pertandingan tersebut wajib dimenangi MU demi memperbesar peluang mereka jadi juara Liga Inggris. Seperti diketahui, 'Setan Merah' saat ini telah mendulang 69 angka dari 32 pertandingan.
Di belakang MU, berdiri Arsenal yang sudah sama-sama bertanding 32 kali tetapi baru mengoleksi 63 poin. Padahal, Arsenal baru akan bertanding sehari setelah partai Newcastle vs MU, yakni dengan melawat ke kandang Tottenham Hotspur.
Kembali ke MU, kekalahan dari City bakal menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, kekalahan itu bisa memacu semangat, tetapi di sisi lain justru bisa makin menekan konsisi psikologis para pemain 'Setan Merah'.
Kemenangan di St James Park bukan hal langka buat MU. Dua musim lalu, pasukan Sir Alex Ferguson berhasil memukul The Magpies 2-1 lewat gol Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov setelah sempat tertinggal lewat gol Peter Lovenkrands.
Satu faktor tambahan yang membuat MU semakin berpeluang menang adalah kembali bermainnya Rooney usai diskors dua laga akibat mengumpat di depan kamera saat pertandingan melawan West Ham United.
Bila MU berhasil menang dari Newcastle, maka selisih mereka dari Arsenal akan melebar jadi sembilan angka. Tentu hal ini akan memberi tekanan lebih buat Arsenal yang menghadapi Spurs, tim yang bukan cuma rival sengit sekota, tetapi juga memiliki kualitas nyaris setara.
Tekanan juga akan hadir ke kubu Chelsea yang bermain dalam waktu yang sama dengan Arsenal, yakni dengan menjadi tuan rumah untuk Birmingham City.
Mengalahkan Birmingham seperti tidak jadi tugas yang terlalu sulit buat tim besutan Carlo Ancelotti itu. Hanya saja, Ancelotti tidak boleh terlalu memaksakan Fernando Torres bermain karena sudah terbukti bahwa Didier Drogba adalah pemain yang lebih bisa diandalkan di situasi krusial seperti ini.
Jakarta - Mimpi Manchester United untuk merebut tiga gelar dalam semusim musnah sudah. Karenanya, peluang juara yang tersisa harus diselamatkan dan dijaga sebaik-baiknya.Di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2011), MU ditekuk Manchester City 0-1 di semifinal Piala FA. Kegagalan di Piala FA membuat MU tinggal punya peluang meraih gelar di Liga Inggris dan Liga Champions.
Cuma berselang tiga hari, MU punya peluang untuk memperlebar keunggulan mereka di klasemen Premiership ketika mereka bertandang ke markas Newcastle United, Selasa (19/4).
Pertandingan tersebut wajib dimenangi MU demi memperbesar peluang mereka jadi juara Liga Inggris. Seperti diketahui, 'Setan Merah' saat ini telah mendulang 69 angka dari 32 pertandingan.
Di belakang MU, berdiri Arsenal yang sudah sama-sama bertanding 32 kali tetapi baru mengoleksi 63 poin. Padahal, Arsenal baru akan bertanding sehari setelah partai Newcastle vs MU, yakni dengan melawat ke kandang Tottenham Hotspur.
Kembali ke MU, kekalahan dari City bakal menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, kekalahan itu bisa memacu semangat, tetapi di sisi lain justru bisa makin menekan konsisi psikologis para pemain 'Setan Merah'.
Kemenangan di St James Park bukan hal langka buat MU. Dua musim lalu, pasukan Sir Alex Ferguson berhasil memukul The Magpies 2-1 lewat gol Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov setelah sempat tertinggal lewat gol Peter Lovenkrands.
Satu faktor tambahan yang membuat MU semakin berpeluang menang adalah kembali bermainnya Rooney usai diskors dua laga akibat mengumpat di depan kamera saat pertandingan melawan West Ham United.
Bila MU berhasil menang dari Newcastle, maka selisih mereka dari Arsenal akan melebar jadi sembilan angka. Tentu hal ini akan memberi tekanan lebih buat Arsenal yang menghadapi Spurs, tim yang bukan cuma rival sengit sekota, tetapi juga memiliki kualitas nyaris setara.
Tekanan juga akan hadir ke kubu Chelsea yang bermain dalam waktu yang sama dengan Arsenal, yakni dengan menjadi tuan rumah untuk Birmingham City.
Mengalahkan Birmingham seperti tidak jadi tugas yang terlalu sulit buat tim besutan Carlo Ancelotti itu. Hanya saja, Ancelotti tidak boleh terlalu memaksakan Fernando Torres bermain karena sudah terbukti bahwa Didier Drogba adalah pemain yang lebih bisa diandalkan di situasi krusial seperti ini.
0 Response to "Menyelamatkan yang Tersisa"
Posting Komentar